Ensiklopedia Sehat - Rasa
haus hampir selalu dialami ketika tengah berolahraga. Tak heran tubuh
kehilangan banyak cairan saat melakukan aktivitas fisik yang tidak
ringan, seperti berolahraga. Lantas, bagaimana dengan olahraga yang
dilakukan ketika sedang berpuasa?
Meskipun berpuasa
tubuh harus tetap aktif agar selalu bugar. Salah satu hal yang
direkomendasikan untuk tetap dilakukan selama berpuasa adalah
berolahraga. Namun supaya tetap nyaman, olahraga sebaiknya dilakukan
di sore hari, waktu menjelang berbuka puasa.
Sebagai catatan, 30
sampai 60 menit menjelang waktu berbuka merupakan waktu yang paling
tepat untuk berolahraga. Ini karena setelah usai berolahraga, orang
bisa langsung minum dan mengganti cairan yang hilang setelah berpuasa
ditambah dengan olahraga. Energi yang menurun pun akan segera
tergantikan dengan makanan manis, misalnya buah kurma atau segelas
madu dingin, yang dikonsumsi di waktu buka puasa.
Penggantian cairan
dan energi ini penting supaya fungsi tubuh tetap terjaga. Bila jarak
waktu penggantian terlalu lama sejak tubuh mulai defisit cairan dan
energi, maka gangguan-gangguan tentu akan terjadi, seperti penurunan
kemampuan berpikir, lemas, hingga pingsan.
Karena itulah
olahraga sebaiknya tidak dilakukan terlalu jauh dengan waktu berbuka.
Intensitasnya pun perlu disesuaikan dengan kemampuan. Pastikan juga
untuk memilih jenis olahraga dengan intensitas yang tidak terlalu
tinggi. Olahraga intensitas sedang seperti bersepeda, berenang, atau
berjalan mungkin merupakan jenis olahraga yang paling tepat.
Tingkat kebugaran
masing-masing individu berbeda, sehingga pemilihan olahraga pun tidak
sama. Ada orang yang sebaiknya tidak melakukan olahraga high impact,
sehingga lebih tepat melakukan olahraga berenang atau berjalan.
0 Response to "Tips "Ngabuburit" Sehat Selama Ramadhan"
Post a Comment