EnsiklopediaSehat - Apakah anda termasuk orang yang sering melamun ? Melamun
membuat diri kita seakan berada di dunia kita sendiri. Ciri orang
yang melamun dapat dilihat dari pandangannya yang kosong dan
konsentrasi terlihat menurun. Jika anda termasuk orang yang sering
melamun maka anda patut waspada, karena melamun dapat membuat
seseorang berumur pendek. Hal itu dibuktikan dari beberapa penelitian
yang telah dilakukan.
Penelitian
dilakukan oleh tim ahli dari University of California, yang menguji
partisipan wanita yang berpendidikan tinggi dan memiliki tingkat
stres yang rendah. Partisipan diminta mengisi kuesioner yang
berhubungan dengan tingkat kepuasan hidup. Selain itu dilakukan
pengukuran telomer, yakni rangkaian asam nukleat yang berada pada
ujung kromosom, dimana diketahui bahwa memendeknya telomer dapat
mengakibatkan penuaan dini. Hal ini dikarenakan semakin usia
seseorang bertambah, maka ukuran telomer akan semakin memendek.
Selain penuaan dini, memendeknya telomer juga dapat digunakan untuk
memprediksi penyakit.
Berdasarkan
hasil penelitian diketahui bahwa beberapa partisipan yang sering
melamun memiliki telomer yang pendek. Penelitian mengenai telomer
yang memendek disebabkan oleh seringnya melamun telah dilakukan sejak
dulu, dan melamun merupakan aktivitas emosi seseorang yang wajar
ketika sedang stres, sedih atau bimbang. Bagi seseorang yang sering
melamun, disarankan untuk tidak berfokus kepada satu hal saja dan
sebaiknya melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti berolahraga,
bergaul, atau liburan agar dapat mengurangi kebiasaan melamun.
Hal-hal
yang sebaiknya anda lakukan agar tidak sering melamun :
1.
Bergaul
Bergaul
bersama dengan teman-teman anda dapat menurunkan stres, dan dapat
mengalihkan diri dari kebiasaan melamun.
2.
Berolahraga
Aktivitas
berolahraga juga dapat membantu seseorang untuk tidak sering melamun.
Berolahraga selama 30 menit dapat memperpanjang telomer, setara
dengan 10 tahun lebih muda.
3.
Merasakan napas sendiri
Merasakan
napas anda sendiri selama beberapa menit dapat mencegah anda dari
aktivitas melamun. Bernapaslah secara sadar atau lakukan meditasi
sebentar. Meditasi dapat mengurangi stres dan berdasarkan penelitian
dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, meditasi dapat meningkatkan
produksi enzim telomerase, yang menjaga telomer tetap panjang.
4.
Tidur cukup
Tidur
cukup dapat membantu meningkatkan konsentrasi saat melakukan
aktivitas keesokan harinya. Tidur yang cukup juga dapat membantu
seseorang terbebas dari kebiasaan melamun.
0 Response to "Dampak Sering Melamun"
Post a Comment