EnsiklopediaSehat - Bagi yang hobi mencabut bulu hidung, sepertinya
artikel berikut ini wajib hukumnya untuk disimak. Kenapa? Karena
ternyata, kebiasaan ini dapat berpotensi menimbulkan luka di bagian
akar bulu hidung, yang kemudian berkembang menjadi bisul.
Repotnya lagi, bisul dalam hidung rasanya lebih parah ketimbang bisul
yang eksis di bagian tubuh luar. Penderita akan merasa cekot-cekot
dan nyeri yang amat sangat sehingga bisa membuatnya tak bisa tidur
dengan nyenyak.
Menurut
Dr. Roestiniadi Djoko Soemantri SpTHT KL., dokter spesialis telinga,
hidung, tenggorokan, dan kepala leher RSU Dr. Soetomo, Surabaya,
bisul dalam hidung ini juga tak bisa sembuh dengan sendirinya.
Sehingga, penderita disarankan untuk segera berobat ke dokter dan
jangan coba-coba mengobati sendiri bisul tersebut.
Obat
yang biasanya diberikan oleh dokter adalah antibiotik. Dan ini
merupakan langkah yang penting karena ternyata, di bagian hidung
terdapat pembuluh darah yang langsung mengarah ke otak. Adanya luka
di area tersebut dapat memungkinkan bakteri atau kuman lain masuk ke
tubuh dan menyerang otak. Yang lebih parah lagi, ini dapat memicu
terjadinya radang otak. Serem, ya?
Untuk
alasan yang sama, disarankan untuk tidak mengutak-atik jerawat yang
muncul di area di atas bibir.
Lalu,
bagaimana bila bulu hidung dirasa panjang-panjang? Sebaiknya
dibiarkan saja. Tapi jika dirasa sangat mengganggu, termasuk dari
segi penampilan, boleh saja dirapikan. Syaratnya, jangan dicabut,
melainkan digunting dengan menggunakan gunting khusus. Biasanya
ukurannya lebih kecil dari gunting biasa. Perlu diperhatikan juga
agar pada saat menggunting, jaga agar jangan sampai ada bulu hidung
yang dipotong masuk ke dalam hidung.
Sekedar
informasi, bulu hidung sendiri sebenarnya memiliki peran yang sangat
penting bagi kesehatan tubuh kita. Ia berfungsi sebagai filter bagi
partikel-partikel kecil yang terisap. Kegunaan bulu hidung terasa
bila kita berada di ruangan yang sangat berdebu. Biasanya, tubuh
langsung merespons adanya partikel kecil yang terisap hidung dengan
cara bersin. Bayangkan saja jika tidak ada si bulu hidung, bagaimana
kotornya paru-paru kita jadinya.
0 Response to "Bahaya Mencabut Bulu Hidung"
Post a Comment