Dikutip dari sadargizi.com,
dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. Gk, Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi
menyampaikan, ketika makan sahur sebaiknya tidak mengonsumsi makanan
ber-indeks glikemik tinggi, seperti mi instan, nasi putih yang
berlebihan. Makanan ber-indeks glikemik tinggi dapat membuat
seseorang lebih cepat lapar.
dr. Tirta menyarankan, jika ingin
mengonsumsi makanan ber-indeks glikemik tinggi sebaiknya lakukan pada
waktu berbuka, dan mengonsumsinya pun tidak boleh berlebihan, agar
kadar gula darah tetap terjaga.
Berikut
tip-tip sehat lain yang bisa Anda coba agar tubuh tetap bugar dan
sehat selama menjalankan ibadah puasa :
1. Konsultasi ke Dokter
Jika Anda mempunyai masalah
kesehatan tapi ingin menjalankan ibadah puasa, sebaiknya
konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter terlebih dahulu.
Tanyakan mengenai pola makan, waktu yang tepat untuk meminum obat
atau multivitamin dan juga jenis olahraga yang boleh dilakukan selama
berpuasa.
2. Konsumsi Karbohidrat
Kompleks
Konsumsilah makanan yang
mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, jagung, , oatmeal, roti
gandum atau nasi merah karena bisa membantu perut Anda kenyang lebih
lama. Tambahkan makanan berserat dalam menu makan Anda. Sayuran dan
kacang-kacangan adalah makanan yang mengandung kadar serat tinggi
yang dapat membantu perut Anda kenyang lebih lama. Selain itu,
makanan berserat dapat mencegah Anda dari gangguan pencernaan yang
sering terjadi di awal-awal menjalankan ibadah puasa.
3. Tingkatkan Asupan
Protein
Berpuasa adalah saat yang tepat
untuk mengubah pola makan terutama jika tujuan Anda untuk menurunkan
berat badan. Jika sebelumnya pola makan Anda tinggi karbohidrat
(lebih banyak nasi putih ketimbang lauknya), kini saatnya Anda
mengubahnya dengan pola makan tinggi protein dengan memperbanyak lauk
seperti, daging, ayam, ikan, putih telur, kacang-kacangan dan makanan
tinggi protein lainnya.
Makanan berprotein tinggi dapat
membantu perut kenyang lebih lama sekaligus mencegah katabolisme otot
(penyusutan otot) selama puasa.
4. Konsumsi Lemak Baik
Lemak baik bisa didapatkan dari
ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan buah seperti alpukat. Lemak
terutama lemak baik (HDL) juga diperlukan tubuh untuk menyerap
nutrisi. Selain itu, lemak baik juga berperan penting dalam
menyediakan energi tubuh, membantu menurunkan kolesterol, dan
mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Kurangi Konsumsi Garam
Sebaiknya tidak terlalu sering
mengonsumsi makanan yang asin-asin baik saat sahur dan berbuka.
Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat membuat tubuh anda cepat lapar
dan dehidrasi. Graham MacGregor, profesor kedokteran kardiovaskular
di Wolfson Institute, London, mengatakan, untuk setiap penurunan satu
gram asupan garam, kita bisa mencegah serangan jantung, gagal stroke
dan jantung pada 12.000 orang,” seperti dilansir Dailymail.
6. Cukupi Kebutuhan Cairan
Tubuh
Pada hari-hari biasa saat tidak
berpuasa, tubuh membutuhkan minimal 8 gelas air minum setiap hari
untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Lalu bagaimana mencukupi
kebutuhan 8 gelas air setiap hari saat berpuasa? Mudah saja,
akumulasikan jumlah yang Anda minum pada saat sahur, berbuka dan
setelah berbuka.
7. Olahraga itu Perlu!
Jangan jadikan ibadah puasa
sebagai halangan untuk tidak berolahraga, karena olahraga justru
dapat membuat tubuh Anda tetap bugar dan kuat menjalankan ibadah
puasa. Lakukan rutinitas olahraga beberapa menit menjelang waktu
berbuka. Cukup lakukan olahraga dengan intensitas rendah hingga
sedang. Jangan berolahraga setelah makan sahur agar Anda tidak
berpotensi membatalkan ibadah puasa.
Demikian
Tips Sehat Agar Puasa Terasa Ringan yang bisa Ensiklopedia Sehat
bagikan, semoga bermanfaat.
0 Response to "Tips Sehat Agar Puasa Terasa Ringan"
Post a Comment